PENGERTIAN PERMINTAAN
Permintaan adalah Jumlah barang dan jasa yang akan dibeli oleh pembeli pada tingkat harga yang berlaku pada tempat dan waktu tertentu. Permintaan disini digolongkan menjadi beberapa yaitu:
a. Permintaan dilihat dari daya beli konsumen ada 3 yaitu:
v Permintaan Efektif
permintaan konsumen terhadap barang dan jasa yang disertai dengan daya beli.
v Permintaan Absoulut
Permintaan yang tidak didukung oleh daya beli namun Cuma oleh angan-angan.
v Permintaan Potensial
Permintaan yang akan diwujudkan dengan sejumlah uang yang dimiliki.
b. Permintaan dari segi pendapatan
· Permintaan konsumen adalah permintaan seluruh anggota masyarakat akan barang dan jasa untuk memenuhi kebutuhan hidup.
· Permintaan Pengusaha adalah permintaan akan faktor-faktor produksi untuk membuat barang atau jasa.
· Permintaan Pemerintah adalah permintaan oleh pemerintah untuk pengeluaran belanja pemerintah.
· Permintaan luar negeri adalah permintaan barang dan jasa yang datang dari luar negeri
c. Permintaan dilihat dari jumlah pemintanya.
Permintaan Individu adalah permintaan yang datang dari seseorang untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Permintaan individu ditentukan oleh hal-hal berikut :
∞ Harga
Harga merupakan faktor utama yang mempengaruhi seseorang dalam membeli suatu produk.jika harga produk itu semangkin meningkat maka konsumen tersebut akan berusaha mengurangi pembelian produk.
∞ Pendapatan
Jika pendapatan meningkat biasanya permintaan juga meningkat, tapi jika seseorang mempunyai pendapatan yang menurun atau bahkan dikeluarkan dari pekerjaan dan tidak mempunyai pendapatan maka kita akan mengurangi permintaan kita.
∞ Jika barang lain yang berkaitan.
Jika barang lain yang berkaitan mengalami penurunan maka orang akan memilih barang tersebut daripada barang ayang akan dibeli. Sebagai contoh harga the mengalami penurunan maka orang akan memilih membeli the daripada membeli kopi yang biasa diminum.
∞ Selera
Jika seorang siswa menyukai pentol goreng, maka dia akan membeli pentol goreng dalam porsi yang cukup banyak daripada membeli manisan.
∞ Ekspetasi
Ekspetasi sangat berpengaruh pada niat seseorang untuk membeli suatu barang atau jasa sebagai contoh adalah jika anda memperkirakan bahwa harga suatu baju akan
Hukum Permintaan dan Hukum Penawaran
Jika semua asumsi diabaikan (ceteris paribus) : Jika harga semakin murah maka permintaan atau pembeli akan semakin banyak dan sebaliknya. Jika harga semakin rendah/murah maka penawaran akan semakin sedikit dan sebaliknya.
Semua terjadi karena semua ingin mencari kepuasan (keuntungan) sebesar-besarnya dari harga yang ada. Apabila harga terlalu tinggi maka pembeli mungkin akan membeli sedikit karena uang yang dimiliki terbatas, namun bagi penjual dengan tingginya harga ia akan mencoba memperbanyak barang yang dijual atau diproduksi agar keuntungan yang didapat semakin besar. Harga yang tinggi juga bisa menyebabkan konsumen/pembeli akan mencari produk lain sebagai pengganti barang yang harganya mahal.
Dalam hukum permintaan dijelaskan sifat hubungan antara permintaan suatu barang dengan tingkat harganya. Hukum permintaan menyatakan bahwa makin rendah harga suatu barang maka semangkin banyak permintaan tersebut. Sebaliknya, makin tinggi harga suatu barang maka makin sedikit permintaan terhadap barang tersebut.hukum itu berlaku bila keadaan lain cateris paribus atau tidak berubah.
Hubungan yang erat antara harga dan jumlah barang yang diminta melahirkan pengertian hukum permintaan, yang berbunyi:”jumlah barang yang diminta selalu berbanding terbalik dengan harganya”.
Hukum permintaan berlaku apabila factor-faktor lain selain harga adalah adalah cateris paribus (tetap tidak berubah).
Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Tingkat Permintaan (Demand)
- Perilaku konsumen / selera konsumen, saat ini handphone blackberry sedang trend dan banyak yang beli, tetapi beberapa tahun mendatang mungkin blackberry sudah dianggap kuno.
- Ketersediaan dan harga barang sejenis pengganti dan pelengkap,
Jika roti tawar tidak ada atau harganya sangat mahal maka meises, selai dan margarin akan turun permintaannya.
- Pendapatan/penghasilan consumen, orang yang punya gaji dan tunjangan besar dia dapat membeli banyak barang yang dia inginkan, tetapi jika pendapatannya rendah maka seseorang mungkin akan mengirit pemakaian barang yang dibelinya agar jarang beli.
- Perkiraan harga di masa depan barang yang harganya diperkirakan akan naik, maka orang akan menimbun atau membeli ketika harganya masih rendah misalnya seperti bbm/bensin.
- Banyaknya/intensitas kebutuhan konsumen
PENGERTIAN PENAWARAN
penawaran adalah jumlah barang yang produsen ingin tawrkan (jual) pada berbagai tingkat harga selama satu priode tertentu. Faktor-faktor yang menentukan tingat penawaran adalah harga jual barang yang bersangkutan, serta faktor-faktor lainya yang dapat disederhankan sebagai faaktor nonharga,.
A. Factor yng mempenaruhi penawaran
Ada beberaapa faktor yang mempengaruhi penawaran suatu barang, yaitu:
* harga barang itu sendiri
* harga barang lain yang terkait
* harga factor produksi
* biaya produksi
*teknologi produksi
* jumlah pedagang/penjual
*tujuan perusahaan
*kebijakan pemerintah
1. Harga barang itu sendiri
Jika suatu barang naik, maka produsen cenderung akan menambah jumlah barang yang dihasilkan. Hal ini membawah kta kepada hokum penawaran, yang menjelaskan sifat hubungan antara harga suatu barangh dengan jumlah barang tersebut yang ditawarkan penjual. Hukum penawaran menyatakan “semakin tingg harga suaatu barang, ceteris primbus, semakin banyak jumlah barang tersebutyang ingin ditawarkan oleh penjual, dan sebaliknya”.
2. Harga barang lain yang terkait
Barang-barang sibtitusi yang dapat m3engaruhi penawaran suatu barang. Isalkan, di karenakan kenaika biaya peroduksi diluar negri, atau kenaikan tariff impor menjadi bertambah mahal harganya.
Secara umumdapat di katakana bhawa apabila harga barang sibtitusi naik, maka penawaran suatu barang nertambah, dan sebaliknya. Sedangkan untuk bang komplemen, dapat kita nyatakan bahwa apabila harga barang komplemen naik, maka penaawaran suatu barang berkurang, dn sebaliknya.
3. Harga factor produksi
Kenaikan harga factor produksi, seperti tingkat upah yang lebih tinggi,harga baahan baku yang meningkat, atau kenaikan tingkat bunga modal, akan menyebabkan perusahaan emproduksi outputnya lebih sedikit dengan jumlah angaran yang tetap. Apaila tigkat laba suatu industry tdak menarik lagi, mereka akan pindah keindustri lain, dan hal ini akan mengakibatkan berkurngnya penawaran barang.
4. Biaya peroduksi
Kenaikan harga input sebenarnya juga menyebabkan kenaikan biaya produksi, dengan demikian, bila banyak produsi meningkat, maka perodusen akan menguragi hasil produksinya, berarti penawaran barang berkurang.
5. Teknologi produksi
Kenikan teknologi menyebabkan penurunan bioaya prodiksi, dan menciptkan barang-barang baru, dalam hubunganyaa dengan penawaran suatu barang, kemjuan teknologi menyebabkan kenaikam dlam penawaran barang.
6. Jumlah pedagang dan penjual
Apabila jumlah penjual suatu pruduk tertentu semakin banyak, maka penawaran barang tersebut akan nertambah.
7. Tujuan perusahaan
Tujuan perusaha adalah memaksimumkan lana, bukan memeksimumkan hasil peroduksinya. Akibatnya, tiap produsen tidak berusaha untuk memanfaatkan kapasitas produksinya secara maksimum, tetapi akan mengunakan pad tinkat produksiyag memberikan keuntungan maksimum. Dengan demikan penawaran suatu barang dipengaruhi ole tujuan yang ingin di capai produsen.
8. Kebijakan pemerintah
Kebijakan pemerintah juga dapat mempengaruhi penawaran suatu barang. Kebijakan pemerintah untuk mengurangi impor beras dan meningkatkan produksi dalam negeri guna tercapainya swsembada beras, menyebabkan para petani menami padi tertentu yang memberikan hasil banyak setiap panennya. Kebijakan ini jelas menambah supplay beras dan keperluan impor beras dapat dikurangi.
Penentuan Harga Keseimbangan
Dalam ilmu ekonomi, harga keseimbangan atau harga ekuilibrium adalah harga yang terbentuk pada titik pertemuan kurva permintaan dan kurva penawaran. Terbentuknya harga dan kuantitas keseimbangan di pasar merupakan hasil kesepakatan antara pembeli (konsumen) dan penjual (produsen) di mana kuantitas yang diminta dan yang ditawarkan sama besarnya. Jika keseimbangan ini telah tercapai, biasanya titik keseimbangan ini akan bertahan lama dan menjadi patokan pihak pembeli dan pihak penjual dalam menentukan harga.