Rabu, 16 Maret 2011

Usia 30 : Mari Pompa Stamina

Latihan yang pas bagi kita yang berusia 30.

Foto: Pixland
Di usia 30, para ahli memprediksi, kita akan mengalami penurunan stamina. Mengapa? Biasanya di usia ini, kita mulai jarang bergerak dan kehingalan daya vitalitas," demikian dijelaskan Lori Incledon, penulis buku Strenght Training for Women. Syukurlah jika kita tak termasuk di dalamnya karena tetap rutin berolahraga.
Dan bagi kita yang baru tersadar atas penjelasan Incledon, ada baiknya mulai berolahraga agar paru-paru dan jantung kita tetap optimal bekerja. Karena meskipun usia tetap merangkak naik, membuat tubuh tetap aktif akan memberikan manfaat banyak bagi organ-organ penting dalam tubuh.
Latihan apa saja yang cocok kita lakukan di usia ini?

Pilihan Latihan : Latihan Berinterval.
Olahraga berinterval atau berselang-seling antara intensitas ringan, sedang, tinggi bergantian, terbukti sangat efektif dalam meningkatkan kekuatan dan kebugaran tubuh. Sebagai permulaan, lakukan pemanasan dengan berjalan santai selama 5 menit. Kemudian, percepat langkah (intensitas sedang) selama 10 menit. Setelah itu, lakukan sprint atau jalan cepat selama 5 menit. Kembali pelankan langkah (berjalan santai). Lakukan ini selama 30 menitng setiap hari.
Hal lain yang juga sering dikeluhkan wanita di usia 30-an adalah mereka tak punya banyak waktu berolahraga. Ini terjadi karena kita mulai sibuk mematangkan karir. Dan ini terbukti pada penelitian yang dilakukan oleh Toronto General Hospital. Alasan tak ada waktu ini membuat banyak wanita mengalami penurunan kebugaran di usia ini. Tapi bukan berarti tak ada alternatif lain, sebab kita bisa melakukan:

Pilihan Latihan : Jalan Kaki.
Ini bisa dilakukan di mana saja, misalnya sambil berangkat untuk pulang kantor. Lengkapi diri dengan pedometer. Riset membuktikan, pedometer bisa meningkatkan motivasi kita. Penelitian yang dilakukan University of Tennessee menemukan bahwa wanita yang rutin berjalan kaki sebanyak 10.000 langkah per hari, bisa membakar lemak lebih banyak ketimbang yang berjalan sebanyak 6.000-9.999 langkah per hari. Manfaat ini bisa kita rasakan ketika berusia 50 tahun.
Di usia 30, kita juga akan sering mengeluh merasa sakit di pinggang. Setidaknya ada lebih dari 50 persen wanita di pertengahan usia 30, mengalami nyeri punggung bagian bawah. Ini terjadi karena kehamilan atau menggendong anak dalam posisi miring. Untuk mencegah hal ini terjadi, Incledon menyarankan kita untuk memilih olahraga yang bersifat mengguatkan pinggang dan pinggul secara rutin.

Pilihan Latihan : Yoga.
Praktikkan pose yoga seperti bridge, cow pose, dan cat pose sebanyak 3 kali seminggu. Atau lakukan gerakan ini. Berbaring miring ke kiri. Berat tubuh bertumpu pada lengan kiri. Perlahan angkat pinggul menjauh dari lantai hingga posisi tubuh membentuk garis lurus dari kepala hingga pergelangan kaki. Tahan 10 detik. Turunkan tubuh kembali ke posisi awal. Tarik napas. Lakukan 4 kali, kemudian ulangi dengan sisi sebaliknya.
Meski usia sudah 30, bukan berarti kita harus rela menjadi tak bugar hanya karena tuntutan pekerjaan dan urusan rumah tangga yang semakin mencuri perhatian. Pilih ketiga olahraga di atas seusai dengan situasi yang kita alami. Mari, lakukan sekarang!
 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar