Minggu, 27 November 2011

manfaat dari buah-buahan dalam tubuh kita

Buah-buahan sangat penting bagi tubuh kita, apalagi buat pencernaan. banyak sekali manfat dari buah-buahan.
saya akan menjelaskan manfaat dari buah-buahan seperti apel, mangga, pepaya, dan pisang. kenapa saya  cuma ambil 4 dari sekian banyak buah-buahan,?? karena buah apel, mangga, pepaya, dan pisang sangat cocok untuk anda yang sedang diet. dan bagus untuk pencernaan tubuh.

1. apel
Sebagai buah yang mengandung banyak serat, apel merupakan jenis makanan yang paling ampuh membantu program diet. Tak hanya itu saja, apel juga memiliki banyak manfaat untuk kesehatan. Para ilmuwan mendorong kita untuk lebih banyak mengudap makan apel. Pasalnya, buah yang satu ini merupakan obat terbaik untuk atrofi otot. Atrofi otot melibatkan sejumlah masalah serius, tetapi tidak ada obat yang telah ditemukan untuk menyembuhkannya. Para peneliti dari University of Iowa telah mulai memelajari aktivitas gen yang berhubungan dengan otot untuk menemukan zat yang dapat mengganggu penyakit. Mereka telah mengidentifikasi komponen penting dalam kulit apel. Zat ini adalah asam ursolic. Percobaan pada tikus telah menunjukkan, bahwa mengonsumsi apel memberikan kenaikan 15 persen dari massa otot. Namun, berat total tikus yang diberi pakan dengan asam ini tetap sama, sedangkan jumlah lemak dikurangi lebih dari setengah.

2. mangga
 A. Khasiat mangga sebagai Antioksidan Tubuh
Mangga pun merupakan sumber beta-karoten , kalium, dan vitamin C. Beta-karoten adalah zat yang di dalam tubuh akan diubah menjadi vitamin A (zat gizi yang penting untuk fungsi retina). Beta-karoten (dan vitaminC) juga tergolong antioksidan, senyawa yang dapat memberikan perlindungan terhadap kanker karena dapat menetralkan radikal bebas. Radikal bebas adalah molekul-molekul tak stabil yang dihasilkan oleh berbagai proses kimia normal tubuh, radiasi matahari atau kosmis, asap rokok, dan pengaruh-pengaruh lingkungan lainnya.
 
B. Untuk menjaga kesehatan Gigi dan Gusi
Di samping berfungsi sebagai antioksidan, vitamin C memiliki fungsi menjaga dan memacu kesehatan pembuluh-pembuluh kapiler, kesehatan gigi dan gusi. Ia membantu penyerapan zat besi dan dapat menghambat produksi natrosamin , satu zat pemicu kanker. Vitamin C mampu pula membuat jaringan penghubung tetap normal dan membantu penyembuhan luka. Kandungan vitamin C mangga cukup layak diperhitungkan. Setiap 100 gram bagian mangga masak yang dapat dimakan memasok vitamin C sebanyak 41 mg, mangga muda bahkan hingga 65 mg. Berarti, dengan mengkonsumsi mangga ranum 150 gram atau mangga golek 200 gram (1/2 buah ukuran kecil), kecukupan vitamin C yang dianjurkan untuk laki-laki dan perempuan dewasa per hari (masing-masing 60 mg) dapat terpenuhi.
 
C. Mangga mengandung Kalium menurunkan resiko stroke
Kalium mempunyai fungsi meningkatkan keteraturan denyut jantung, mengaktifkan kotraksi otot, dan membantu tekanan darah. Konsumsi kalium yang memadai dapat mengurangi efek natrium dalam meningkatkan tekanan darah, dan secara bebas memberikan kontribusi terhadap penurunan risiko karena stroke.

3. Pepaya
Pepaya tidak hanya menawarkan rasa yang lezat dan warna yang diterangi matahari, tetapi merupakan sumber yang kaya nutrisi antioksidan seperti karoten, vitamin C dan flavonoid; vitamin B, asam folat dan pantotenat, dan mineral, kalium dan magnesium, dan serat. Bersama-sama, memberitkan kesehatan sistem kardiovaskular dan juga memberikan perlindungan terhadap kanker usus besar. Selain itu, pepaya mengandung enzim pencernaan, papain, yang digunakan seperti bromelain, enzim serupa yang ditemukan pada nanas, untuk mengobati cedera olahraga, penyebab lain trauma, dan alergi.

4. Pisang
Pisang memiliki kedekatan yang cukup intim dengan aktivitas fitnes mungkin personal trainer Anda  pernah menyarankan untuk mengonsumsi pisang sebelum atau setelah fitnes? Tentu Anda penasaran, apa sih yang dimiliki buah satu ini sehingga sering sekali diagung-agungkan olahragawan? Yuk, kita kupas kulitnya dan mengenalinya lebih dalam.

Karbohidrat dan Fitnes

Berbeda dengan latihan cardio seperti jogging atau bersepeda, satu-satunya sumber energi saat latihan beban adalah karbohidrat1. Selain dari karbohidrat yang kita konsumsi sebelum latihan, energi juga bisa didapatkan dari cadangan karbohidrat dalam tubuh. Setelah latihan beban saat fitnes, cadangan karbohidrat akan habis dipakai. Oleh sebab itu, konsumsi karbohidrat setelah latihan akan mengisi ulang cadangan karbohidrat dalam tubuh.

Why banana?

That’s where bananas come in!Struktur pisang yang lembut dan mushy membuatnya mudah dicerna dan diserap tubuh. Seperlima dari bagian pisang yang bisa dimakan adalah karbohidrat, yang secara perlahan-lahan berubah menjadi gula sederhana ketika pisang tersebut matang2. Dari total karbohidrat yang dikandung pisang, 20%-nya merupakan glukosa3. Kandungan glukosanya yang kaya tentu cocok digunakan untuk memberi makan otot yang lelah sehabis fitnes atau berolahraga. Selain itu, 20% dari total karbohidrat dalam pisang adalah fruktosa3. Gula sederhana ini unik karena membutuhkan waktu lebih lama untuk diproses tubuh, sehingga cocok dikonsumsi untuk energy ekstra saat berolahraga.
Bonus bagi Anda para pecinta pisang, buah yang satu ini juga mampu membuat anda tetap aktif. Kandungan Vitamin B6 dan Vitamin C-nya bekerja sama dalam menjaga daya tahan tubuh agar tidak mudah sakit. Vitamin B6 yang dikandung buah ini juga membantu proses metabolisme protein. Tips bagi Anda yang ingin mengonsumsinya, ada baiknya pisang dikonsumsi saat matang (ketika kulitnya kuning dan muai ada bintik-bintik coklat), karena pada saat itulah kandungan antioksidan pada pisang paling tinggi5. Alternatif yang baik untuk isi tenaga saat fitnes, bukan?

Tidak ada komentar:

Posting Komentar